Sekilas Keinginanku

Entah sihir apa yang kau miliki,sehingga diriku terpaku pada satu sudut pandang dan tak berani beralih.
Mungkinkah sang empunya waktu mempatri perasaanku?
Ingin ku lepas,tapi tak bisa
Entah aku yang tak sanggup,atau aku yang tak bisa,atau aku yang tak ingin
Pada intinya,aku tak berniat untuk melupakanmu duhai Masa Lalu!
Biarkan mengalirnya waktu menghapuskan bayangmu dari sudut-sudut arah pandangku.

Tapi kini aku khawatir pada perasaanku sendiri,
Apakah ia mendapatkan persinggahan yang pantas saat ia terus berharap pada seseorang yang tak kunjung ada kepastian?
Aku bingung kini,aku bisa saja melangkah dan tak beralih pada titik fokus ku
Tapi ini tak semudah yang orang lain kira,
Tak cukup jika mereka hanya menyemangatiku untuk beralih,
Tak cukup mereka hanya memotivasiku dengan kata bijak,
Pabila ia dan kenangannya selalu mengukir indah dalam otakku yang ingin terus berjalan sesuai waktu

Duhai diri yang telah menetap lama di otakku,fikiranku,bahkan hidupku
Tak inginkah kau beranjak pergi walau itu sekejap?
Aku lelah sebenarnya,
Tapi saat kau mendekat kembali,raga ku bisa saja menolak,tapi tidak dengan perasaanku yang masih menerimamu kembali
Tak letih kah kau mempermainkan? Sampai hati kah kau pulang pergi tanpa arah yang pasti?
Aku bisa apa yang selalu menerimamu kembali di hidupku?

Keinginanku hanya satu yang mungkin entah bisa terealisasikan entah tidak
Aku ingin engkau yang berada di sampingku,bersebelahan dengan orang-orang yang berbahagia dengan mata berkaca melihatku
Dimana orang-orang ramai menerbangkan topi tanda lega
Bisakah? mungkin bisa jadi kita dalam waktu yang sama memperoleh itu semua
Tapi,ku harap kau yang nantinya ikut merasakan kebahagiaanku pada saat itu.