"Oke, karena gue yang kalah. Lo mau apa? " pesannya
tak lama muncul di messenger ku.
Ku ketik balasan padanya "karena gue jomblo. Gue mau elu
buat Fansite yang ada nama gue nya di kertas yang lu pegang. Gampang kan?
"
"Anjir lo, modus banget. "
"Gak pake lama elah. Buruan! "
Rindam pun tak lama kemudian mengirim foto sesuai
permintaanku. Terbesit dalam pikiran untuk mengetes gebetanku, apakah ia
cemburu atau tidak, sekaligus membuat teman-temanku terkaget dengan memajang
foto Rindam sebagai foto profil akun facebookku.
Setelah foto profilku diganti oleh foto Rindam, tak lama
teman-temanku pun berkomentar pada foto tersebut.
"Arfan, lu gak boong kan? Anjir akhirnya lu dapet pacar juga. "
"Gila lo! Keren
udah dapet pacar baru. Nak mana? "Semoga langgeng Arfan, jangan php in
cewek lain lagi ya. "
"Pake pelet apa lu, Fan? "
Semua kujawab dengan emoticon 😁. Sehingga membuat
orang-orang bertanya akan maksudku. Dan Rindam, ikut berkomentar ria dalam foto
profil facebookku yang baru "sudah kuduga😑"
Oke kini aku hanya harus menunggu respon gebetan yang telah
lama kuincar itu.
Dan tak lama dia online!
Wow sesuatu yang sangat menegangkan sekali, apakah dia melihat foto
akunku ini? Atau bersikap seolah tak peduli atas apa yang terjadi?
Oke tak ada respon apa-apa ternyata dari Firda. Akhirnya,
pertahanan ku lumpuh, dengan segera aku mengujinya lewat pesan singkat yang
biasanya selalu ia balas dalam waktu yang cepat.
"Fir, besok masuk sekolah kan? Kagak libur? " pesanku berbasa-basi. 1
menit, 2 menit, 5menit, 10 menit...
"Iya. " dia membalas dengan satu kata ternyata.
Berbeda sekali dengan Firda seperti biasanya.
"Libur kenapa emang? " balasku
1 jam menjelang, dan ternyata dia tak kunjung membalas
pesanku, padahal aku tau dia sedang online. Apa dia sibuk? Apa dia sedang marah padaku? Karena apa?
"Errgh, sekali saja padahal seorang perempuan itu jangan
kasih kode! Gak ngerti akal pikirannya
gimana. "Erangku membangkitkan badan dari atas kasur biruku.
"Apa tanya ke Nida aja? Hmm,kayaknya kan Firda deket
sama Nida, siapa tau gue dapet info! Eh
tapi buat apaan gue kepo sampe segitunya? Gengsi amat. Tapi, gue
penasaran! Duh si Firda bisa aja buat
gue jadi gini. "
Dan semalaman itu aku yang terkadang merasa tampan ini
menjadi sulit tidur, sungguh! Hanya karena seorang Firda yang dia bukan siapa-siapa
bahkan punya jabatan penting dalam hidupku. Tapi kenapa efeknya bisa membuatku
kesetanan begini?
“Firdaaaaa, pelat apa sih yang lu pake buat gue? Aaaahhhhh…..” teriakku
kencang
“Ada apa sih, Fan? Manggil mamah sampe segitunya?” ucap ibuku tiba-tiba
muncul dari pintu kamarku yang terbuka sejak tadi
“Hah? Enggak mah, Arfan gak kenapa-napa. hehehe” cengirku
“biasalah mah, wong gendeng kan suka gitu.” Balas adikku berteriak dari
kamar samping
Aku menghampirinya dengan membawa guling besar dari kamar dan guling
itu berlabuh tepat di sasaran “ Dasar wong edaaaaannn”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar