Nama :Novia
Fauziyah Kurnia Setiawan
NIM :1164010113
Jurusan :Bimbingan
Konseling Islam C
Fakultas :Dakwah
dan Komunikasi
Mata Kuliah :Sejarah Peradaban Islam
AYAT
MENGENAI SEJARAH PERADABAN ISLAM
1.
Q.S Yusuf (12) : 111
ôs)s9 c%x. Îû öNÎhÅÁ|Ás% ×ouö9Ïã Í<'rT[{ É=»t6ø9F{$# 3
$tB tb%x. $ZVÏtn 2utIøÿã `Å6»s9ur t,ÏóÁs? Ï%©!$# tû÷üt/ Ïm÷yt @ÅÁøÿs?ur Èe@à2 &äóÓx« Yèdur ZpuH÷quur 5Qöqs)Ïj9 tbqãZÏB÷sã ÇÊÊÊÈ
111.
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang
yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan
sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
2.
Q,S HUD (11) :110
ôs)s9ur $oY÷s?#uä ÓyqãB |=»tFÅ6ø9$# y#Î=çG÷z$$sù ÏmÏù 4 wöqs9ur ×pyJÎ=x. ôMs)t7y `ÏB y7Îi/¢ zÓÅÓà)s9 öNæhuZ÷t/ 4 öNåk¨XÎ)ur Å"s9 7e7x© çm÷ZÏiB 5=ÌãB ÇÊÊÉÈ
110.
dan Sesungguhnya Kami telah memberikan kitab (Taurat) kepada Musa, lalu
diperselisihkan tentang kitab itu[738]. dan seandainya tidak ada ketetapan yang
telah terdahulu dari Tuhanmu, niscaya telah ditetapkan hukuman di antara
mereka[739]. dan Sesungguhnya mereka (orang-orang kafir Mekah) dalam keraguan
yang menggelisahkan terhadap Al Quran.
[738]
Ayat ini suatu penghibur kepada Nabi Muhammad s.a.w. sewaktu beliau menghadapi
tantangan terhadap Al Quran oleh orang kafir Mekah. Allah menceritakan bahwa
Taurat yang dibawa Nabi Musa a.s. dahulupun juga dapat tantangan oleh
orang-orang Yahudi.
[739]
Maksudnya: andaikata tidak ada ketetapan penundaan azab terhadap mereka sampai
hari kiamat, tentulah mereka dibinasakan dalam waktu itu juga.
3.
AL-HIJR (15) :94
÷íyô¹$$sù $yJÎ/ ãtB÷sè? óÚÌôãr&ur Ç`tã tûüÏ.Îô³ßJø9$# ÇÒÍÈ
94.
Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan
(kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
4.
Q.S AL-ISRA (17) :80
@è%ur Éb>§ ÓÍ_ù=Åz÷r& @yzôãB 5-ôϹ ÓÍ_ô_Ì÷zr&ur yltøèC 5-ôϹ @yèô_$#ur Ík< `ÏB y7Rà$©! $YZ»sÜù=ß #ZÅÁ¯R ÇÑÉÈ
80.
dan Katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong[866].
[866]
Maksudnya: memohon kepada Allah supaya kita memasuki suatu ibadah dan selesai
daripadanya dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan serta bersih dari ria
dan dari sesuatu yang merusakkan pahala. ayat ini juga mengisyaratkan kepada
Nabi supaya berhijrah dari Mekah ke Madinah. dan ada juga yang menafsirkan:
memohon kepada Allah s.w.t. supaya kita memasuki kubur dengan baik dan keluar
daripadanya waktu hari-hari berbangkit dengan baik pula.
5.
Q.S AN-NISA (4) : 61
#sÎ)ur @Ï% öNçlm; (#öqs9$yès? 4n<Î) !$tB tAtRr& ª!$# n<Î)ur ÉAqß§9$# |M÷r&u tûüÉ)Ïÿ»uZßJø9$# tbrÝÁt Ztã #Yrßß¹ ÇÏÊÈ
61.
apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang
Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu Lihat
orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari
(mendekati) kamu.
6.
Q.S AL-BAQARAH (2) : 142
* ãAqà)uy âä!$ygxÿ¡9$# z`ÏB Ĩ$¨Z9$# $tB öNßg9©9ur `tã ãNÍkÉJn=ö6Ï% ÓÉL©9$# (#qçR%x. $ygøn=tæ 4 @è% °! ä-Îô³pRùQ$# Ü>ÌøóyJø9$#ur 4 Ïöku `tB âä!$t±o 4n<Î) :ÞºuÅÀ 5OÉ)tGó¡B ÇÊÍËÈ
142.
orang-orang yang kurang akalnya[93] diantara manusia akan berkata: "Apakah
yang memalingkan mereka (umat Islam) dari kiblatnya (Baitul Maqdis) yang dahulu
mereka telah berkiblat kepadanya?" Katakanlah: "Kepunyaan Allah-lah
timur dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke
jalan yang lurus"[94].
[93]
Maksudnya: ialah orang-orang yang kurang pikirannya sehingga tidak dapat
memahami maksud pemindahan kiblat.
[94]
Di waktu Nabi Muhammad s.a.w. berada di Mekah di tengah-tengah kaum musyirikin
beliau berkiblat ke Baitul Maqdis. tetapi setelah 16 atau 17 bulan Nabi berada
di Madinah ditengah-tengah orang Yahudi dan Nasrani beliau disuruh oleh Tuhan
untuk mengambil ka'bah menjadi kiblat, terutama sekali untuk memberi pengertian
bahwa dalam ibadat shalat itu bukanlah arah Baitul Maqdis dan ka'bah itu
menjadi tujuan, tetapi menghadapkan diri kepada tuhan. untuk persatuan umat
Islam, Allah menjadikan ka'bah sebagai kiblat.
7. Q.S AL-BAQARAH (2) :143
y7Ï9ºxx.ur öNä3»oYù=yèy_ Zp¨Bé& $VÜyur (#qçRqà6tGÏj9 uä!#ypkà n?tã Ĩ$¨Y9$# tbqä3tur ãAqß§9$# öNä3øn=tæ #YÎgx© 3 $tBur $oYù=yèy_ s's#ö7É)ø9$# ÓÉL©9$# |MZä. !$pkön=tæ wÎ) zNn=÷èuZÏ9 `tB ßìÎ6®Kt tAqß§9$# `£JÏB Ü=Î=s)Zt 4n?tã Ïmøt7É)tã 4 bÎ)ur ôMtR%x. ¸ouÎ7s3s9 wÎ) n?tã tûïÏ%©!$# yyd ª!$# 3 $tBur tb%x. ª!$# yìÅÒãÏ9 öNä3oY»yJÎ) 4 cÎ) ©!$# Ĩ$¨Y9$$Î/ Ô$râäts9 ÒOÏm§ ÇÊÍÌÈ
143. dan demikian (pula) Kami telah
menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan[95] agar kamu menjadi
saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas
(perbuatan) kamu. dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu
(sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti
Rasul dan siapa yang membelot. dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa Amat
berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan
Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang kepada manusia.
[95] Umat Islam dijadikan umat yang adil dan
pilihan, karena mereka akan menjadi saksi atas perbuatan orang yang menyimpang
dari kebenaran baik di dunia maupun di akhirat.
8. Q.S
AL-QASASH (28) :85
¨bÎ) Ï%©!$# uÚtsù øn=tã c#uäöà)ø9$# !#ts9 4n<Î) 7$yètB 4 @è% þÎn1§ ãNn=÷ær& `tB uä!%y` 3yçlù;$$Î/ ô`tBur uqèd Îû 9@»n=|Ê &ûüÎ7B ÇÑÎÈ
85. Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu
(melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke
tempat kembali[1142]. Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa
petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".
[1142] Yang dimaksud dengan tempat kembali di sini
ialah kota Mekah. ini adalah suatu janji dari Tuhan bahwa Nabi Muhammad s.a.w.
akan kembali ke Mekah sebagai orang yang menang, dan ini sudah terjadi pada
tahun kedelapan hijrah di waktu Nabi menaklukkan Mekah. ini merupakan suatu
mukjizat bagi Nabi.
9. Q.S
AL-FATH (48) :21
3t÷zé&ur óOs9 (#râÏø)s? $pkön=tæ ôs% xÞ%tnr& ª!$# $pkÍ5 4 tb%x.ur ª!$# 4n?tã Èe@à2 &äóÓx« #\Ïs% ÇËÊÈ
21. dan (telah menjanjikan pula
kemenangan-kemenangan) yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat
menguasainya yang sungguh Allah telah menentukan-Nya[1402]. dan adalah Allah
Maha Kuasa atas segala sesuatu.
[1402] Maksudnya: Allah telah menjanjikan kepada
kaum muslimin untuk menaklukkan negeri-negeri yang lain yang di waktu itu
mereka belum dapat menaklukkannya; tetapi negeri-negeri itu telah dipastikan
Allah untuk ditaklukkan oleh kaum muslimin dan dijaga-Nya dari
penaklukan-penaklukan orang-orang lain. janji Allah ini telah terbukti dengan
ditaklukkannya negeri-negeri Persia dan Rumawi oleh kaum muslimin.
10. Q.S
AL-AHZAB (33) : 37-38
øÎ)ur ãAqà)s? üÏ%©#Ï9 zNyè÷Rr& ª!$# Ïmøn=tã |MôJyè÷Rr&ur Ïmøn=tã ô7Å¡øBr& y7øn=tã y7y_÷ry È,¨?$#ur ©!$# Å"øéBur Îû Å¡øÿtR $tB ª!$# ÏmÏö7ãB Óy´ørBur }¨$¨Z9$# ª!$#ur ,ymr& br& çm9t±ørB ( $£Jn=sù 4Ó|Ós% Ó÷y $pk÷]ÏiB #\sÛur $ygs3»oYô_¨ry ös5Ï9 w tbqä3t n?tã tûüÏZÏB÷sßJø9$# Óltym þÎû Ælºurør& öNÎgͬ!$uÏã÷r& #sÎ) (#öqÒs% £`åk÷]ÏB #\sÛur 4 c%x.ur ãøBr& «!$# ZwqãèøÿtB ÇÌÐÈ
37. dan (ingatlah), ketika kamu berkata
kepada orang yang Allah telah melimpahkan nikmat kepadanya dan kamu (juga)
telah memberi nikmat kepadanya: "Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah
kepada Allah", sedang kamu Menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah
akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih
berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap
Istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia[1219] supaya tidak ada
keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat
mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada
isterinya[1220]. dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.
[1219] Maksudnya:
setelah habis idahnya.
[1220] Yang dimaksud dengan orang yang Allah telah
melimpahkan nikmat kepadanya ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan
nikmat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah
memberi nikmat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi
anak. ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri
anak angkatnya.
$¨B tb%x. n?tã ÄcÓÉ<¨Y9$# ô`ÏB 8ltym $yJÏù uÚtsù ª!$# ¼çms9 ( sp¨Zß «!$# Îû tûïÏ%©!$# (#öqn=yz `ÏB ã@ö6s% 4 tb%x.ur ãøBr& «!$# #Yys% #·rßø)¨B ÇÌÑÈ
38. tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi
tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang
demikian) sebagai sunnah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu[1221].
dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku,
[1221] Yang dimaksud dengan sunnah Allah di sini
ialah mengerjakan sesuatu yang dibolehkan Allah tanpa ragu-ragu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar