Senin, 29 Mei 2017

Sejarah peradaban Islam



A.    PENGERTIAN DAN LUANG LINGKUP SEJARAH PERADABAN ISLAM
            Sejarah berasal dari kata Sajarah dalam Bahasa Melayu. Dan ada juga شجرة berasal dari Bahasa Arab yang berarti pohon. Diartikan sebagai pohon karen dari suatu biji,kemudian berkembang. Lalu bercabang seperti layaknya cerita dari zaman Nabi Adam A.S hingga Nabi Muhammad SAW. Ada juga kata lain yang diidentikan dengan Sejarah,yakni Kishasun(Penanggalan),Riwayat,dan Hikayat.
            Tetapi secara umum,sejarah berarti kejadian pada masa lampau,yang terjadi pada tanggal-tanggal tertentu.
Faktor-faktor penyebab Islam mudah masuk ke daerah :
a.       Islam tidak memaksa
b.      Islam tidak mengikuti budaya yang ada
c.       Islam itu Rahmatan lil Alamin

      Sedangkan pengertian Budaya pada hakikatnya ialah kebiasaan yang terjadi,yang biasa dilakukan hingga dijunjung tinggi,lalu dikembangkan menjadi peradaban. Peradaban bisa menjadi kebudayaan,tapi tidak setiap kebudayaan bisa menjadi peradaban.
      Dan pengertian Islam secara Etimologi ialah Selamat,berserah diri terhadap aturan Allah. Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW,untuk membuat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
      Secara keseluruhan Sejarah Peradaban Islam yakni keterangan mengenai pertumbuhan,perkembangan,peradaban Islam dari satu waktu ke waktu yang lain sejak zaman Islam itu lahir.
Fungsi Sejarah       :
a.       Sebagai gambaran kehidupan
b.      Dijadikan dasar sikap
c.       Laporan
d.      Teguran terhadap orang kufur agar tak terjadi lagi
e.       Diinterpretasi sehingga dijadikan untuk yang lebih baik (dikembangkan)

اناكرمكم عندالله اتقاكم
Islam dijadikan sebagai           :
ISLAM
PENJAJAHAN
1.Pembentukan wiayah baru (futuhat)
1. Pembukaan wilayah baru
2. Pandangan hidup (way of  life)
2. Melakukan sistem Negara yang menjajah
3. Mensejahterakan Ekonomi
3. Merebut atau mengambil hasil perekonomian
4. Mengikuti Al-Islam
4. Mengikuti agama penjajah

Nabi Muhammad SAW sebagai Al-Qur’an berjalan (refleksi dari Al-Qur’an)
B.     Munculnya zona budaya dalam Sejarah Islam
1.      Islam masuk ke wilayah itu
2.      Wilayah tersebut menerima Islam secara baik
3.      Dapat berkembang dengan baik hingga menjadi budaya dan peradaban. Disino terjadilah akulturasi yakni Pencampuran antara agama yang lama dengan agama Islam yang baru datang
4.      Penguasa setempat memberi peluang dan fasilitas,sehingga mudah berkembang karena di fasilitasi/diberi peluang oleh penguasa setempat.
عش كريمااومون سهيد
(Hiduplah dengan kemulyaan atau matilah dengan syahid)
5.      Masyarakat mengembangkan,sehingga menghasilkan pengembangan atau hasil dari produktivitas budaya.
Budaya dikembangkan hingga menjadi peradaban. Zona budaya dapat berkembang sesuai dengan jumlah orang muslim.
Peradaban =  التقافافة        atau     المحضرة

C.     Arab
Kondisi objektif Arab
1.      Panas,berbentuk pegunungan,masyarakatnya nomaden,pemerintahnya suka berperang,sikapnya keras,ekonomi dalam bidang perdagangan. Sedangkan di desa,pertanian.
2.      Keras dalam sisi ekonomi
3.      Kebudayaannya,Persia dan Romawi. Persia dan Iran menjadi kebudayaan tertinggi di Asia. Kerajaan Syafawi,sudah ada sebelum Islam.
4.      Kebiasaannya masih kurang baik (perjudian,pembunuhan kepada bayi wanita)
5.      Islam masuk ke Arab dengan cara Akulturasi

Istilah-istilah lain :
           
Ø  Makkiyah                    : Ayat-ayat tentang mengubah tatanan,ajaran-ajaran bersifat keimanan(tauhid),ayatnya pendek,diturunkan di Mekah. SelamaRasulullah 13 tahun di Mekah.
Ø  Madaniyah                  : Sosial,Budaya,Hukum. Tatanan-tatanan di luar keimanan.
Ø  Madinatul Munawaroh : Negara (kota) yang bercahaya
Ø  Piagam Madinah         : Piagam yang dibuat setelah adanya kesepakatan antara masyarakat Madinah yang berbeda kaum untuk membuat Negara Islam.
Nabi Muhammad pada saat itu pindah ke Madinah (Abesinia) dikarenakan  agar para penduduk luar tidak terpengaruh pada Abu Jahal dan Abu Lahab.
Ø  Amul Uzni                  : Tahun-tahun menyedihkan Rasulullah SAW
Ø  Zizyah                         : Pajak Masyarakat Muslim untuk kepemerintahan Muslim
Ø  Dakwah Rasulullah bersifat tematik,sesuai dengan kebutuhan manusia
Ø  Derajat wanita lebih tinggi saat Islam masuk ke daerahnya
Ø  Disintegrasi                 : Tidak bersatu,perpisahan umat Islam dimana-mana. Pemerintahan berada di kerajaan kecil
Ø  Desentralisasi              : Ada dalam satu kekuasaan

FAKTOR TURUNNYA ISLAM DI ARAB
            Saat Islam sudah Berjaya,beberapa tahun kemudian Islam turun di Arab karena penguasa harus dari bangsa Arab.
            Bani Umayyah di Syam.
Yang merebut kekuasaan Ali,Muawiyah dari Bani Umayyah. Perang diantara keduanya yakni perang Sifin.

KHULAFAUR RASYIDIN
1.      Abu Bakar Ash-Shidiq
      Abu bakar dipilih menjadi khalifah karena ia selalu membenarkan apa yang dilakukan Nabi,selalu menuruti perintah yang diberikan Nabi Muhammad SAW. Pro dan kontra terjadi saat Abu bakar menjadi khalifah. Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa Abu Bakar :
a.       Ada Nabi palsu
b.      Tidak membayar zakat
c.       Riddah (Murtad)
2.      Umar bin Khattab
      Ia adalah khalifah dengan keberanian yang tinggi. Hal-hal yang berkaitan saat Umar menjadi Khalifah:
a.       Ekspansi          : Umar adalah panglima perang,dengan menyebarluaskan Agama Islam
b.      Ia ditunjuk oleh Abu Bakar
c.       Dicalonkan dan dimenangkan
3.      Usman bin Affan
      Majlis Suro,dimenangkan oleh Usman
4.      Ali bin Abi Thalib
      Ia dipilih langsung lalu dibaiat. Tapi pada saat Ali menjadi khalifah,Muawiyah dari Bani Umayyah pun ingin menjadi khalifah pula dengan terjadinya perang Sifin. Akan tetapi dimenangkan oleh Ali.

Ø  Monarchi Hereditis           : Sistem kerajaan yang turun temurun walaupun kurang diaplikasikan
Ø  Adanya Arabisasi
Ø  Mawali (orang luar masuk Islam tetapi ia bukan dari kalangan Arab)
Ø  Politik, Abbasiyah naik berkat pajak tinggi orang Arab. Yang pro menyerukan.
Ø  Bani Abbasiyah dari Mekah,lalu ke Madinah,ke Syam kemudian ke Baghdad.
Ø  Terjadinya disintegrasi,dibuktikan dengan adanya daulah Fatimiyah yang ada di Mesir
Ø  Dark Age  : Masa Kegelapan

AKIBAT DARI DISINTEGRASI
1.Ekonomi jadi turun
2.Kurangnya kepercayaan
3.Eropa naik

Spanyol masuk saat Daulah Bani Umayyah

D.    SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM DI EROPA (SPANYOL)

1.      Faktor-faktor pendorong Islam diterima di Spanyol :
a.       Masyarakat Spanyol butuh sistem permasyarakatan yang normal,karena sebelumnya kekuasaan penuh berada di tangan gereja. Semua aturan gereja
b.      Karena Islam memberikan kedamaian
c.       Taawun (saling tolong menolong)
d.      Tidak bercerai-berai

      Islam masuk ke Eropa awalnya dengan ekspansi yang cenderung gagal sebelumnya,yakni dengan Ibnu Musayid,dan Tharif. Akan tetapi berhasil saat Thoriq bin Ziyad. Ia berhasil membuka jalan ke Spanyol,yang dinamakan Jabal Thoriq. Ia pula memengangkan perlawanan dengan gereja. Sehingga akhirnya Islam bisa masuk ke Spanyol. Ekspedisi besar-besaran ini disaat Umar bin Khattab menjadi khalifah. Awalnya ekspedisi dimulai dari Madinah.
      Sebelum Islam masuk,semua aturan diatur gereja. Dan masyarakat harus tunduk dan patuh. Sehingga di saat itu,Spanyol disebut sedang Dark Age (Masa Kegelapan). Keadaan Ekonominya pun belum stabil,tidak bisa membuat kemajuan karena tidak bisa berbuat apa-apa. Sosial politik pun segalanya diatur oleh gereja. Wilayah yang ditaklukan Thoriq antara lain Cordova,Toledo,Granada,Cicilia,Cevila.
      Ketetapan gereja tidak digubris oleh masyarakat,karena masyarakat Spanyol lebih percaya terhadap Islam.
Faktor Pendorong             : Adanya penerimaan oleh masyarakat,karena masyarakat jenuh dengan kekuasaan gereja.
Faktor Penghambat           : Daerah terpencil,jauh dari Timu Tengah,tidak jelasnya pemilihan Khalifah.
      Masyarakat Spanyol dituntut untuk bekerja keras,menggali dan membuka semua ilmu. Karena ilmu ialah peluang untuk kesejahteraan. Yang paling menonjol adalah dalam bidang filsafat.

Mujahadah                        : Usaha untuk mengubah tatanan dari yang tidak ada menjadi ada.

2.      Proses masuknya Islam di Spanyol

Islam masuk,diterima → Islam melakukan usaha untuk memajukan Spanyol → Masyarakat Spanyol dituntut oleh Islam agar mereka belajar di luar wilayah. → Mereka mendirikan lembaga-lembaga pendidikan → Masyarakat Eropa belajar di Spanyol → Masyarakat Eropa tidak berlandaskan Iman. Hanya Islamologi,yakni Islam yang tidak dipahami,hanya lewat ilmu saja tidak memahami Al-Quran → Mereka memanfaatkan ilmu untuk harta,bukan ibadah (bekal dunia dan akhirat) → Masyarakat Eropa maju untuk dirinya sendiri → Islam diusir dari Spanyol

3.      Faktor jatuhnya Islam di Spanyol
a.       Keterpencilan
b.      Kemakmuran tanpa keimanan
c.       Tidak jelasnya aturan pemilihan kekhalifahan
d.      Terjadinya priksi (disintegrasi/perselisihan)
Muluk at-tawaif (Perpecahan kerajaan menjadi lebih kecil lagi)
e.       Eropa sudah mulai maju,karena sebelumnya mereka bersekolah di Spanyol. Dimana Spanyol dapat maju karena Islam.

Ø  Aufklarung            : Masa pencerahan,menjadikan Eropa lebih maju karena ilmu-ilmu
Ø  Renaissance           : Masa kebangkitan Eropa
Ø  Martindem                        : Kewajiban Masyarakat Kristiani untuk memerangi Islam

4.      Islam di Spanyol kini
      15 tahun terakhir,ada lagi isimilasi kampung Arab,ada masyarakat Islam di Spanyol. Karena dahulu di Spanyol tidak boleh ada orang Muslim. 12 % dunia ini segala bidangnya dikuasai oleh Yahudi.

E.     SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM DI KULTUR PERSIA (IRAN)
1.      Kondisi Geografis Iran
Iran ada di antara pegunungan Timur Tengah dengan ibukotanya Teheran.
Persia berarti orang-orang. 2000 SM Iran disebut Indo Aria,yang artinya menetap di Iran.

2.      Proses masuknya Islam ke Persia
      Persia jatuh ke Kaum Arab saat khalifah Umar bin Khattab 637 H,sebelumnya ada kodisiyah (perang). Persia menjadi sebuah Negara pada abad 10 H. Keluarga Sapariah sebagai penguasa. Madzhab Syiah adalah Madzhab yang resmi disini.

Islam tidak mendapat pertentangan apapun,karena warga Persia penuh tekanan (penindasan) → Berharap bahwa Bangsa Arab dapat membawa kemerdekaan → Arab menyelamatkan para penduduk Persia → Awalnya Masyarakat Persia menganut Zoroaster(filosofer) mereka menyembah api,tetapi disisi lain Masyarakat Iran itu sendiri ingin bebas memeluk agama masing-masing sesuai keinginannya → Yaz Daris,ditaklukan oleh Kaum Arab → Mereka akhirnya bebas memeluk agama yang diinginkan

3.      Faktor pendorong Islam mudah diterima di Persia
a.       Karena ingin mendapat kebebasan,tekanan dari kaum Tsasani
b.      Tidak adanya perlawanan dari Penduduk
c.       Para penduduk menerima

4.      Kemajuan di Persia
a.       Dengan adanya kemajuan di bidang politik,oleh Raja Abbas
b.      Adanya pelabuhan Gumrun,tempat tumbuh kembanganya ekonomi di Persia
c.       Portail Crissen
d.      Kota Isfahan,dihiasi oleh arsitektur yang megah tepatnya di Masjid Syah.

5.      Faktor yang menyebabkan turunnya Persia
a.       Para Syah mengutamakan kepentingan pribadi
b.      Lebih mengutamakan ulama Syiah,sehingga ada pertentangan antara kaum Sunni dan Syiah
c.       Kaum Oibah menekan karena tidak masuk sistem ketatanegaraan lagi. Karena semua harus dari Tsusania,keluarga Persia
d.      Tidak adanya calon pengganti,karena sistem pewarisan tahta
e.       Tidak adanya kesiapan militer
f.       Kemerosotan moral (boleh menikah dengan saudara)
g.      Adanya kekecewaan Kaum Sunni
h.      Perebutan Negara Afghanistan
i.        Banyaknya tekanan,penguasa (Syeikh Hussain) mengundurkan diri

F.      SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM DI KULTUR TURKI
1.      Kondisi Geografis Turki
Merupakan negra yang terletak antara dua benua. Yaitu benua Asia dan benya Eropa. Di Eropa wilayahnya 24.378 km2 , di Asia 814.578 km2.Turki Negara yang mengalami 4 musim,Turki merupakan Negara yang strategis karena diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan benua Eropa. Mempunyai dua bentuk kekuasan yaitu (1) kekuasan memerintah dan (2) kekuasaan menyiarkan dan membela islam.
Pada masa itu gencar melakukan perluasan wilayah, sehingga banyak terdapat tentara.

2.      Kerajaan Turki Utsmani
      Nama kerajaan Turki Usmani diambil dari nama nenek moyang pertama mereka, Sultan Utsmani Ibnu Sanji.
Awal mula berdiri dinasti ini sebelum tahun 1300. Berasal dari suku Qoyigh Oghus yang mendiami daerah mongol dan daerah utara Cina.
 Kemudian mereka mereka pindah ke Turkistant, Persia Irak. Mereka masuk islam pada abad ke 9/10 ketika masuk ke Asia Tenggara.
Pada abad ke -13 mereka mendapat serangan dari bangsa mongol. Kemudian mereka melarikan diri ke saudara mereka yaitu Turki Saljukdibawah pimpinan Ertoghul, mereka mengabdikan diri kepada Sultan Aludin yang sedang berperang melawan Binzantium. Berkat bantuan tersebut akhirnya Binzantium dapat dikalahkan, sultan memberikan hadiah kepada Eroghul berupa tanah di Asia Kecil. Sejak itu merka membina terus wilayahnya. Setelah Ertaghol meninggal kemudian kekuasan digantikan oleh Utsmani (putra Ertaghol). Pada tahun yang sama terjadi kembali perang yang dilakukan mongol., dan membuat Sultan Aludin terbunuh. Utsman memproklamasikan kemerdekaany dan berkuasa penuh atas daerah yang didudukinya. Pada tahun yang sama setapak demi setapak wilayah kerajaan diperluas. Sehingga Turki Usmani termasuk tiga Negara Kerajaan Islam terbesar.

3.      Turki sebelum masuk Islam
Pada awalnya wilayah Turki saat itu dikuasai oleh kerajaan Bizantium, sebuah kerajaan pada masa itu di awal abad masehi. Yang dikuasai oleh kerajaan Romawi selama kurang lebih 4 abad. Tahun 395 Romawi terpecah menjadi Romawi Barat dan Timur ditangan Kerajaan Timur Bizantium dirubah menjadi Kostantinopel dan dijadikan ibukota. Sedangkan Romawi Barat jatuh ke tangan Barbar (Goth) sekitar tahun 476 M.Abad ke dua belas Konstantinopel dikuasai oleh kesultanan Ottoman yang dipimpin oleh Muhammad al-Fatih dan menurut sejarah masa ini merupakan masa keemasan Turki Ottoman karena ditopang oleh keislaman yang kental. Kemudian Istanbul menjadi ibukota Turki Usmani. Tahun 1453 saat kesultanan Utsmaniyah mulai berkuasa di Turki, islam makin dominan di Turki. Gereja-gereja yang merupakan peninggalan Bizantium termasuk Hagia Sophia banyak dirubah menjadi mesjid. Ini berlangsung hingga tahun 1920an.

4.      Faktor pendorong dan penghambat Islam masuk ke Turki
Faktor Pendorongnya ialah :
a.   Karena di bawah tekanan keputusan gereja,sama seperti halnya masyarakat di Eropa,Masyarakat Turki pun sama,mereka menginginkan kebebasan untuk bisa menyuarakan haknya. Hingga saat Islam masuk,Masyarakat menerima ajaran Islam secara menyeluruh.
b.   Faktor internalnya adalah suatu kondisi yang terdapat dalam tubuh penguasa,tokoh-tokoh pejuang dan para prajuritnya. Yaitu,tokoh-tokoh yang kuat, tentara yang kompak, dan penuh percaya diri. Yang tak kalah pentingnya adalah ajaran islam yang ditunjukkan oleh tentara islam yaitu toleranis, persaudaraan dan tolong-menolong.
Faktor penghambatnya hanya pada saat Turki dibawah  kekuasaan Kemal Ataturk, Turki diubah menjadi Negara secular. Sehingga, ajaran islam sulit masuk pada saat itu.

5.      Kemajuan Turki Utsmani
a.   Bidang Kemiliteran
Para pemimpin kerajaan Turki Usmani adalah orang-orang yang kuat, sehingga kerajaan dapat melakukan ekspansi dengan cepat dan luas. Namun, kerajaan Turki Usmani mencapai masa keemasannya bukan semata-mata karena keunggulan politik para pemimpinnya. Akan tetapi yang terpenting diantaranya adalah keberanian, ketrampilan, ketangguhan, dan kekuatan militernya yang sanngup bertempur kapan saja dan dimana sajamasa keemasannya bukan semata-mata karena keunggulan politik para pemimpinnya. Akan tetapi yang terpenting diantaranya adalah keberanian, ketrampilan, ketangguhan, dan kekuatan militernya yang sanngup bertempur kapan saja dan dimana saja.
b.   Bidang Pemerintahan
terciptanya jaringan pemerintahan yang teratur. Dalam mengelola wilayah yang luas para raja-raja Turki Usmani senantiasa bertindak tegas. Dalam struktur pemerintahan, sultan sebagai penguasa tertinggi. Dibantu oleh shadr al-a’zham (perdana menteri) yang membawahi pasya (gubernur). Gubernur mengepalai daerah tingkat I dan di bawahnya terdapat beberapa orang al-Zanaziq atau ‘Alawiyah (bupati).
c.   Bidang Ilmu Pengetahuan
mereka banyak berkiprah dalam pengembangan seni arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan masjid yang indah. Seperti masjid Al-Muhammadi atau masjid Jami’ Sultan Muhammad Al-Fatih, masjid Agung Sulaiman, dan masjid Abi Ayyub Al-Anshari. Masjid-masjid tersebut dihiasi pula dengan kaligrafi yang indah. Ada salah satu masjid yang terkenal keindahan kaligrafinya adalah masjid yang asalnya Gereja Aya Sopia. Yang mana hiasan kaligrafi itu dijadikan penutup gambar Kristiani yang ada sebelumnya.

6.      Perang Konstatinopel
      Selepas Daulah Utsmaniyyah mencapai perkembangan yang lebih maju dan terarah, semangat jihad hidup kembali dengan nafas baru. Hasrat dan kesungguhan itu telah mendorong Sultan Murad II (824-863 H/1421-1451 M) untuk meneruskan usaha menaklukkan Kostantinopel. Beberapa usaha berhasil dibuat untuk mengepung kota itu tetapi dalam masa yang sama terjadi pengkhianatan di pihak umat Islam. Kaisar Bizantium menabur benih fitnah dan mengucar-kacirkan barisan tentara Islam. Usaha Sultan Murad II tidak berhasil sampai pada zaman anak beliau, Sultan Muhammad Al-Fatih (Mehmed II), sultan ke-7 Daulah Utsmaniyyah.
Setelah proses persiapan yang teliti, akhirnya pasukan Sultan Muhammad Al
Kota dengan benteng >10m tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun dilindungi oleh parit 7m. Dari sebelah barat pasukan artileri harus membobol benteng dua lapis, dari arah selatan Laut Marmara pasukan laut Turki harus berhadapan dengan pelaut Genoa pimpinan Giustiniani dan dari arah timur armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn yang sudah dilindungi dengan rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.

Berhari-hari hingga berminggu-minggu benteng Byzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh membuat celah maka pasukan Constantine langsung mempertahankan celah tsb dan cepat menutupnya kembali. Usaha lain pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah benteng, cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal.
Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam waktu semalam. Salah satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui Teluk Golden Horn yang sudah dirantai. Ide tersebut akhirnya dilakukan, yaitu dengan memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk menghindari rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah Teluk Golden Horn (ini adalah ide ”tergila” pada masa itu namun Taktik ini diakui sebagai antara taktik peperangan (warfare strategy) yang terbaik di dunia oleh para sejarawan Barat sendiri).
Sultan Muhammad Al-Fatih pun melancarkan serangan besar-besaran ke benteng Bizantium di sana. Takbir "Allahu Akbar, Allahu Akbar!" terus membahana di angkasa Konstantinopel seakan-akan meruntuhkan langit kota itu. Pada 27 Mei 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih bersama tentaranya berusaha keras membersihkan diri di hadapan Allah Subhana Wa Ta''ala. Mereka memperbanyak shalat, doa, dan dzikir. Hingga tepat jam 1 pagi hari Selasa 20 Jumadil Awal 857 H atau bertepatan dengan tanggal 29 Mei 1453 M, setelah sehari istirahat perang, pasukan Turki Utsmani dibawah komando Sultan Muhammad II kembali menyerang

Giustiniani sudah menyarankan Constantine untuk mundur atau menyerah tapi Constantine tetap konsisten hingga gugur di peperangan. Kabarnya Constantine melepas baju perang kerajaannya dan bertempur bersama pasukan biasa hingga tak pernah ditemukan jasadnya. Giustiniani sendiri meninggalkan kota dengan pasukan Genoa-nya. Kardinal Isidor sendiri lolos dengan menyamar sebagai budak melalui Galata, dan Pangeran Orkhan gugur di peperangan.
Konstantinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia/ Aya Sofia, dan Sultan Muhammad II memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun, baik Yahudi maupun Kristen karena mereka (penduduk) termasuk non muslim dzimmy (kafir yang harus dilindungi karena membayar jizyah/pajak), muahad (yang terikat perjanjian), dan musta’man (yang dilindungi seperti pedagang antar negara) bukan non muslim harbi (kafir yang harus diperangi). Konstantinopel diubah namanya menjadi Islambul (Islam Keseluruhannya).

7.      Faktor penyebab kemunduran kerajaan Turki Utsmani
1)      Faktor Internal
Faktor-faktor  penyebab yang terjadi di dalam ialah:
a)      Luasnya wilayah kekuasaan
Perluasan wilayah yang begitu cepat yang terjadi di daerah Kerajaan Usmani menyebabkan pemerintah merasa kewalahan dalam melakukan administrasi pemerintahan.
b)      Ledakan jumlah penduduk
Perubahan mendasar yang terjadi pada Kerajaan Utsmani ini ialah membeludaknya jumlah penduduk, jumlah penduduk di Kerajaan Turki Utsmani pada abad ke-16 bertambah  2 kali lipat dari sebelumnya
c)      Heterogenitas penduduk
Dari banyak dan ragamnya penduduk, administrasi yang dibutuhkan juga harus memadai dan bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.
d)     Kelemahan para penguasa dan sistem demokrasi
Sepeninggalan Sulaiman terjadi pergantian kepemimpinan, tetapi setelah ditinggalkan oleh Sulaiman di kepemerintahan yang baru ini tidak pandai menata sistem kepemerintahannya dan juga tidak paham dengan militer sehingga menyebabkan kekacauan dan susah teratasi.
e)      Budaya pungli
Budaya pungli telah merajalela sehingga mengakibatkan dekadensi moral, terutama dikalangan para pejabat yang sedang memperebutkan kekuasaan.
f)       Pemberontakan Tentara Jenissari
Pemberontakan Jenissari ini terjadi sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1525 M, 1632 M, 1727 M, dan 1826 M. Pihak Jenissari ini tidak lagi menerapkan prinsip seleksi dan prestasi. Keberadaanya didominasi oleh keturuna dan golongan tertentu yang mengakibatkan ketidak setujuan dan pemberontakan.          
g)      Merosotnya ekonomi
Akibat peperangan secara terus-menerus, biayapun yang semakin membengkak ditambah lagi belanja negara yang sangat besar sehingga perekonomian kerjaan Turki pun merosot.
h)      Rendahnya kualitas keislaman
Rendahnya kualitas  keislaman dikarenakan tidak adanya kesadaran Islam yang benar pada mereka dan tidak adanya pemahaman bahwa Islam merupakan sistem hidup yang sempurna dan mayoritas disana bahwa yang dia ketahui tentang Islam itu hanya sebatas Ibadah.
i)        Mengabaikan Bahasa Arab
Duabaikannya Bahasa Arab yang merupakan bahasa al-Quran dan hadits yang mulia, sedangkan merupakn sumber asasi bagi syariat Islam.
j)        Gonta-ganti pejabat
Pada zaman setelah Sulaiman di kerajaan ini sering menggunta-ganti pemimpin ditakutkan wilayah itu akan memerdekakan diri. Hali ini menyebabkan kurangnya pemahaman pejabat baru terhada wilayah yang dipimpinnya.

2)      Faktor Eksternal
Faktor-faktor  penyebab yang terjadi dari luar ialah sebagai berikut:
a.       Timbulnya gerakan nasionalisme
Bangsa-bangsa yang tunduk terhadapa Kerajaan Utsmani selama bertahun-tahun selam ia berkuasa tetapi negara-negara yang sudah terkuasai oleh Utsmani mulai menyadari kelemahannya, sehingga mereka bangkit untuk melepaskan diri dari Kerajaan Turki Utsmani walaupun kerajaan tersebut sudah bertahun-tahun berbuat baik kepada mereka.
b.      Terjadinya kemajuan teknologi di Barat, khususnyaq dalam bidang persenjataan
Pada saat itu di Turki terjadi stagnasi ilmu pengetahuan sehingga ketika terjadi kontak senjata antara kekuasaan Turki dengan kekuatan Eropa, Turki selalu menderita kekalahan karena pada saat itu Turki masih menggunalan senjata trdisional sedangkan di Eropa sudah menggunakan senjata modern.
c.       Konspirasi Yahudi menjatuhkan khilafah
Jadi menurut Syaikhul Islam, Musthafa Sabri Mustapa Kamal memiliki hubungan yang kuat dengan kelompok Yahudi, bahlan ia salah seorang dari mereka sebagaiman di kuatkan oleh anggota lembaga itthadiyyah dan kamaliyah. Mereka semua mengikuti upacara ritual freemosanry.
8.      Islam di Turki kini
TURKI DI BAWAH KEPEMIMPINAN MUSTAFA KEMAL ATATURK
     Pada bulan Maret 1924 Majelis Kebangsaan mengadakan sidang. Hasil sidang tersebut menetapkan bahwa jabatan khalifah dan jabatan Menteri Syari’at dan waqaf dihapuskan. Langkah berikutnya, demi untuk menyempurnakan ide tentang Turki modern, Mustafa Kemal menghapuskan seluruh institusi keagamaan yang ada dalam pemerintahan. Dia mengumumkan penghapusan mahkamah syariyyah dan menggantikannya dengan mahkamah sipil ala Barat. Lembaga - lembaga pendidikan dan sekolah - sekolah agam dihapuskan, selanjutnya seluruh lembaga pendidikan digabungkan di bawah satu naungan DeparetemenPendidikan.
     yang pertama Mustafa Kemal hendak merubah masjid Abyah Sophia yang hendak dijadikan museum dan kedua menutup masjid raya Al faith yang hendak dijadikan gudang.
     Kemudian Mustafa Kemal melarang poligami, sesuai dengan hokum model scoiss walaupun dalam prakteknya ada sedikit perubahan yaitu bagi mereka yang dianggap kaya dan mampu masih tetap diperbolehkan.
     Percetakan-percetakan dilarang menerbitkan buku-buku yang berbahasa Turki yang menggunakan huruf Arab.
1. Negeri dan rakyat Turki pada waktu ini (1971 M) boleh dikatakan suatu negara yang penduduknya masih beragama Islam, tetapi sudah terisolir begitu rupa dari dunia-dunia Islam yang lain. Kalau dulu di zaman khalifah dan syaikhul Islam, pengaruh Turki berkumandang ke seluruh pojok dunia maka sekarang hubungan itu sudah putus sama sekali.

Kalau dulu Turki dianggap “Imam dunia Islam” dalam soal-soal keagamaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, tetapi sekarang turki sudah dilupakan oleh dunia Islam. Turki sekarang sudah dianggap oleh dunia Islam negeri yang penduduknya masih beragama Islam, tetapi tidak berpengaruh apa-apa lagi. Dalam dunia politik, Turki bukan lagi suatu imam politik dari negeri - negeri Islam Asia Afrika, tetapi Turki sudah menjadi makmum, pengekor dari roda politik dunia Barat, tidak bisa lagi dimasukkan ke dalam kategori negara - negara besar”.

2. Agama menjadi rusak atau menjadi hilang, akibat dari penukaran Qur’an suci dari bahasa Arab ke bahasa Turki, begitu juga penukaran upacara-upacara agama, seperti adzan, sembahyang, berdo’a dari bahasa Arab ke bahasa Turki maka semuanya jadi centang - prenang dan menjadi kacau. Apalagi bahasa Turki tidak mempunyai cukup istilah - istilah yang dapat menyerupai 100% apa yang terkandung di dalam bahasa Arab. Maka pengertian keagamaan pun jadi berubah. Dari corak yang dibawa Al-Qur’an suci ke corak nasionalis-Turki yang sempit.

3. Akibat daripada diperbolehkannya wanita Islam kawin dengan pemuda Nashara dan Yahudi, maka darahnya bangsa Turki sesudah Mustafa Kemal menjadi darah Fifty - Fifty, 50% darah islam dan 50% darah Nashara atau yahudi, kalau tidak akan dikatakan menjadi 75% darah Nashara dan darah Yahudi.

TURKI DI BAWAH KEMIMPINAN ERDOGAN
Dibawah kepemimpinan Receb Tayyib Erdogan, Turki mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam berbagai bidang. Pertumbuhan ekonomi Turki sangat luar biasa, melebihi negara-negara Eropa. Angka pengangguran berkurang drastis dan lapangan pekerjaan terbuka lebar.
Dari segi layanan umum, nampak terlihat perbedaan yang sangat kontras seperti prasarana umum Turki yang sangat buruk sebelum Erdogan memimpin Turki dan berubah menjadi sangat bagus setelah Erdogan memimpin Turki. Jalanan yang sebelumnya rusak dan becek, berubah menjadi sangat halus setelah Erdogan memimpin Turki. Kemiskinan yang melanda rakyat Turki berangsur hilang dan digantikan dengan kesejahteraan masyarakat Turki.

G.    SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM DI WILAYAH KULTUR AFRIKA

1.      Kondisi objektif Afrika
      Bangsa Barbar dan Negro berada di Afrika. Tetapi di wilayah yang berbeda. Di Afrika Utara,suku barbar. Mereka nomaden,ras kulit putih. Sebelum Islam masuk,daerah berada dibawah kekuasaan Romawi. Yang sekarang daerahnya itu ialah Tunisia,Libya,Aljazair dan Maroko. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Swahili,yang merupakan bahasa penduduk Afrika, sedangka  di Afrika Utara menggunakan Bahasa Arab.

2.      Afrika sebelum Islam masuk
      Afrika adalah gerbang Islam masuk ke Eropa,pada masa Umar bin Khattab,640 M,Ammar bin Ash membuka jalan dari Afrika. Sebelumnya daerah ini berada dibawah kekuasaan Romawi.
      Maroko adalah negeri yang penting dalam Islam,jalan Islam menuju ke Eropa. Yang mana berhubungan dengan Thariq.

3.      Proses masuknya Islam di Turki
Islam di Afrika dengan pusatnya di Utbah,Khairawan (Sentral dakwah di Afrika) → Afrika Utara melepaskan diri dari Mesir,dari serangan bangsa barbar. mereka berani melepaskan diri karena sudah mempunyai kekuatan militer sendiri,dan merasa militernya sudah kuat → Masa kejayaan pada saat Musa → Damaskus di Syiria. Awal munculnya dinasti baru,dinasti Idrisiyah (Maroko). Penguasanya Idris bin Abdullah (788-794 M) → Idrisiyah adalah dinasti Syiah. Ada pula Dinasti Rustamiyah,paham khoiribiyah. Ibukotanya di Taher,Aljazair → Dinasti Ababiyah berkuasa dalam kurun waktu kurang lebih 100 tahun,Ibnu Aibab merebut Sisilia dari Byzantium.

4.      Dinasti-dinasti di Afrika
a.       Dinasti Murabitun (Magribi) berawal dari 1000 anggota pejuang. Afrika Utara dan Andalusia Masa kejayaan saat Yusuf  berkuasa,karena ia berhasil merebut Granada dan Malada.
b.      Dinasti al-Muwahidun,1230-1269 M. Dinasti ini karena bentuk kekecewaan dari Dinasti Murabitun,karena menyeleweng dari aturan aslinya
c.       Dinasti Fatimiyah,awal abad 909-1170 M. Telah membuka peluang adanya dinasti-dinasti kecil. Syiah dan Mawarij mempunyai peluang dalam bidang politik (pelaksanaan Khalifah). Dinasti ini berhasil membuat universitas tertua di dunia yakni Universitas Al-Azhar pada 970 M.

5.      Kondisi Afrika setelah Islam masuk
      Sahara,Animisme bercampur dengan budaya Islam yang baru saja masuk. Kehancuran Baghdad,berpengaruh terhadap tentara Mongol di Sahara,Umat Islam pun mengalami kemunduran.
Ethiopia,awalnya menolak Islam. Mulanya,para pedagang Muslim (Kaum Mawarij) masuk ke sub Sahara. Menjelang abad 11,pedangang tersebut menetap di Sahara. Islam kemudian mulai maju,kemudian ada persaingan antara Islam dengan Agama awal. Tetapi melihat kesungguhan masyarakat Islam,masyarakat disana lebih memilih Islam. Walaupun di beberapa wilayah masih ada yang berkepercayaan Animisme(menyembah dewa).

6.      Afrika masa kini
      Sistem pmerintahannya Republik.kebudayaan Animisme masih tetap ada. Tapi pada masa Apartheid,tradisinya sebagian hilang. Industrinya adalah logam dan bahan makanan.Ras utama di Afrika adalah ras kulit hitam. Di Nigeria,pada abad ke 18 terjadi kebangkitan besar,yakni membangun Negara Muslim.
Ada suatu wilayah di Afrika Selatan,yang penduduknya Muslim dari Indonesia(Ambon).

7.      Faktor masuknya Islam ke Afrika
a.       Dakwah
b.      Ekspansi militer
c.       Perdagangan
H.    SEJARAH PERKEMBANGAN DAN PERADABAN ISLAM DI WILAYAH KULTUR INDIA

1.      Kondisi India
Di India,terdiri dari 3 bangsa. Yakni Bangsa kulit putih,Grafida dan Mongol. Syaikh Jehan adalah penguasa bangsa Mongol. Kaum Sind(India kini) mempunyai ibu kota di Amritsan. Ekonominya dengan cara pertanian dan juga perdagangan dengan hasil teh,mesin tekstil dan goni.

2.      Kondisi India sebelum Islam masuk
Masyarakat India memiliki dua kepercayaan berbeda,yakni Grafida(Tuhan bersifat Absrak) dan Aria (Tuhan bersifat nyata). Mereka berperang,kemudian peperangan dimenangkan oleh Bangsa Aria. Bangsa Aria berkepercayaan Hindu yang memiliki perbedaan  kasta. Di bidang politik,Raja sebagai kepada administrasi.

3.      Proses masuknya Islam ke India
Islam datang→Mughol,Persia,Utsmani menjaga Islam→Abbasiyah maju,Mongol bukan lagi kerajaan yang dilindungi→ India tempat perkembangan agama Hindu→Islam masuk melalui perdagangan
SEBELUMNYA
Secara informal, pada saat Nabi Muhammad SAW hanya sedikit caranya yang diketahui,630 M Nabi mulai menyebarkan agama Islam ke luar Arab. Islam sudah dekat dengan Raja Cheraman→643-644 M Abu Muhirah menyerang Sind → Sind menang

Abad 1 M,Sind sudah menjadi kerajaan Islam.Wasnawiyah menegakan kekuasaan Islam→Muncul dinasti-dinasti kecil→Kerajaan Mughol,Zahirudin Babu meraih keberhasilan pada 1464 M,selanjutnya ia berhasil menaklukan Kabul.→Delhi ditaklukan dan didirikan kerajaan oleh Sultan Babu→Futuhat Mughol,berhasil menaklukan Mughol.

4.      Kemajuan Islam di India
Ekonomi    : berhasil mengeskpor rempah-rempah
Ilmu pengetahuan,didirikan perpustakaan dan perguruan tinggi

5.      Islam di India kini
Agama Islam di India kini,lebih banyak masyarakat hindu nya karena hindu nya sangat kuat. Walaupun raja nya Islam,tetapi masyarakat nya tetap menganut agama sendiri yang diyakini nya. Menurut penelitian,pada tahun 2050 India akan banyak masyarakat muslim nya dibandingkan dengan Indonesia. Terbukti,kini masjid-masjid yang terletak di India sangatlah banyak dan masih aktif digunakan,jumlahnya bahkan ribuan. Saat India bisa merdeka pada 1950 dari Inggris,dua tahun kemudian sistem pemerintahannya menjadi Republik hingga kini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Besar ICT

Holaaa, ini link Tugas Besar ICT 2018 saya. Boleh disimak, tapi jangan dicopas:) terimakasih TubesICT_Novia Fauziyah KS_F7