UNTUKMU,CINTAKU
Cintaku,yang namanya masih tertulis di lauhul mahfudz
Disini aku sedang menjaga hatiku
Menjaga agar hanya kau lah yang sepantasnya memiliki hatiku
Dan Cintaku,tahukah engkau disini aku sedang memantaskan diri
Memantaskan diri agar engkau kelak tak sia-sia memiliki diriku
Cintaku,yang masih belum ku tahu siapa dirimu
Aku memang tak akan se sholehah Fatimah Az-zahra saat menjadi istri
Sayyidina Ali
Dan mungkin aku tak akan bersikap sedewasa Aisyah saat menghadapi
segala peristiwa
Aku pun mungkin tak akan melebihi rasa setia Siti Khadijah yang
selalu mendukung Rasulullah dibelakangnya
Tapi aku akan berusaha merubah sikapku,untuk menjadi istri shoehah
sebagaimana orang-orang di sekitar Rasulullah
Cintaku,yang kelak di kemudian hari akan meminta diriku dari ayahku
Andai kau tahu,aku sangat menunggu waktu terindah itu tiba
Waktu dimana kau menyebut namaku dalam setiap lantunan ijabmu
Waktu dimana aku akan mengeuarkan air mata bahagia
Waktu dimana aku akan memulai hidup nan indah denganmu
Dan menjadi istrimu
Cintaku yang kelak akan menjadi teman hidup bagi diriku selamanya
Tak dapat dibayangkan betapa bahagianya diriku nanti
Haru dan bahagia pasti dirasakan olehku,cintaku
Dimana kau menggenggam tanganku dan membawaku ke sebuah istana nan
indah
Mengukir kisah hidup bersama
Menepis segala badai yang menerpa
Cintaku yang InsyaAllah kelak akan ku cintai selamanya
Kau tahu? Aku pasti akan menerima segala kekuranganmu
Akan ku tutupi segala kelemahanmu
Akan ku singkirkan debu dalam rumah tangga kita
Dan akan ku jadikan engkau sebagai sosok yang sempurna di mata
keluargaku,
Agar orang-orang melihat betapa tak salahnya aku memilih dirimu
sebagai imamku
Imam yang akan menuntunku ke surga-Nya,
Imam yang akan selalu mengingatkanku ketika salah
Imam yang selalu ada bersamaku dalam menggapai segala kebahagiaan sejati di akhirat
Sungguh,aku tak sabar menunggumu wahai sosok yang masih ada dalam rahasia-Nya
Ku sedang menunggu waktu dimana engkau dan aku dipertemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar